Share

Foto Bersama

Anisa sempat terbuai kalimat manis Azman sekitar lima menit, lalu perempuan secepat kilat menarik diri dan sadar. "Sebutan apa itu, Pak?" Dengan cepat mendorong tubuh Azman. Membebaskan diri agar tidak terseret terlalu jauh.

Anisa duduk tegak lagi saat lingkaran tangan Azman terlepas dari pinggangnya. Melirik sana sini seolah sedang mencari sesuatu.

"Sebutan yang wajar untuk pasangan suami istri." Azman pun turut serta duduk dengan tenang. Mereka hanya berjarak setengah meter saja. "Memangnya ada yang salah dengan itu?"

Tidak ada yang salah, tetapi Anisa merasa geli mendengarnya. Mungkin karena belum terbiasa atau bahkan aneh di telinga.

"Tidak mungkin kamu terus menyebut saya dengan panggilan bapak," sambung Azman. Pria itu melirik sekilas Anisa yang rupanya masih diam.

Jantung Anisa belum stabil setelah pergerakan cepat Azman. Serangan fajar itu seolah-olah mengobrak-abrik jiwanya. Bukan hancur, justru isinya tak karuan.

"Kan, itu lebih baik, Pak!" Anisa mulai bersuara.

Azman memic
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status