Share

Muak Dengan Masa Lalu

Andini kembali menyimpan ponsel di nakas. Ia merasa puas setelah mengancam mantan suaminya itu. Wanita keras kepala itu berharap bisa membuat Erik takut dengan apa yang ia sampaikan.

Wulan datang dengan segelas kopi. Ia menyodorkan satu untuk Andini yang masih sibuk dengan beberapa pekerjaannya.

“Tadi kami bilang mau mengirimkan ancaman buat Erik?” tanya Wulan sembari mengambil kursi duduk di sebelahnya.

“Iya. Sudah, kok. Aku pastikan dia ketakutan.” Andini menjawab dengan santai.

“Kamu itu bodoh atau bagaimana, Ndin? Erik itu bukan pengangguran yang dulu kamu tinggal. Dia sekarang pemilik perusahaan, kamu ancam seperti ini, dia bisa melaporkan kamu dengan tuduhan ancaman. Kamu nggak takut di penjara?” Wulan mencoba mengingatkan Andini.

Andini bergeming mendengar apa yang di katakan oleh Wulan. Ia memang tidak berpikir sampai sana karena di butakan oleh kecemburuan. Ia pun tidak bisa membayangkan jika dirinya masuk penjara.

Lagi-lagi ia bergidik ngeri saat memikirkan jika Erik melapor
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status