Share

Romansa Duda Tampan

Andini begitu senang melihat sang anak datang ke rumahnya. Pukul 20.00 ia baru saja pulang lembur dari kantor. Ia melihat motor yang biasa Bian pakai terparkir di halaman rumahnya.

“Nggak kabari mama kalau mau datang, kan mama bisa belanja dan masak untuk kamu,” ucap Andini.

“Nggak usah repot-repot. Aku ke sini hanya sebentar.”

“Lama juga nggak masalah, Sayang.”

“Tolong jangan ganggu hubungan Papa, yang mama mau aku bahagia bukan?” Bian sengaja datang menemui Andini di rumahnya.

Anak laki-laki itu tidak sengaja mendengar pembicaraan telepon sang nenek yang sedang berbicara dengan Erik. Tentang ancaman itu pun ia mendengarnya. Karena itu ia datang menemui Andini untuk memintanya tidak melakukan hal gegabah.

“Apa Papamu yang meminta semua itu?” tanya Andini.

“Bukan, aku sendiri yang mau. Selama ini Papa sudah banyak menderita, aku tahu semuanya. Perselingkuhan Mama, juga saat Mama meninggalkannya kala ia bangkrut.”

Penuturan Bian membuat Andini syok. Ternyata, selama ini sang anak menge
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status