Share

24. I love you

Aku melamun cukup lama di atas tempat tidur dengan kaki bersila. Menggaruk kepala lalu mematikan alarm diponsel yang bergetar tepat pada pukul 11 pagi. Karena kasurku beberapa hari yang lalu kudempetan dengan jendela, gordennya langsung kubuka dan tanaman kaktus dengan pot kecil yang terletak di ambang jendela tersebut kusemprotkan air dalam botol spray bekas pengharum baju.

“Selamat pagi, kaktus,” sapaku ramah. Memandanginya dengan penuh perhatian.

“I love you,” kataku malu-malu.

Rasanya memang agak menggelikan. Tapi tidak buruk juga. Sebelum bertambah malu dihadapan tuan kaktus, aku menutup muka dengan kedua tangan lalu melompat pergi dari tempat tidur.

Ketika mandi, biasanya aku hanya menggosok badan menggunakan busa sabun dengan tidak bersemangat. Tapi mulai dari sekarang aku perlahan mencoba menyelingi kegiatan tersebut dengan bernyanyi. Bernyanyi sesuka hati sambil menyikat gigi.

Pikiran dan suasana hati buruk tentu saja menghampiri, namun aku ingat tips tadi malam yang semp
Sun🌅

Yuhu~ Im again~

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status