Share

77. Dua Pilar Cinta

Romi segera berlari ke arah jendela begitu ledakan terdengar. Suaranya saling bersahutan pertanda perang sudah dimulai. Seperti yang diprediksi sebelumnya, pasukan Ratnawan menyerang melalui hutan. Asap hitam mulai mengepul di langit, bergerak ke berbagai arah karena disapu angin. Tak lama setelahnya, alarm keamanan berbunyi. Suara nyaringnya membuat pasukan yang berada di kediaman ini langsung siaga.

Sebuah dentuman keras dari arah hutan tiba-tiba terdengar. Getarannya terasa hingga kaca di ruangan ini bergoyang. Kepulan asap hitam kembali membumbung tinggi. Para pasukan yang berjaga di halaman segera bergerak ke arah gerbang. Hanya masalah waktu musuh akan merangsek ke kediaman.

“Sialan! Kenapa gue mlah kejebak di sini?” Romi mengusap wajah, menarik rambut ke belakang. Ia menoleh ke arah pintu ketika mendengar suara langkah kaki.

“Kita diminta jaga di luar,” ujar salah seorang pria dari balik pintu.

Romi mengambus napas panjang,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status