Share

45. tidak bisa

Aku tidak bisa mengatakan apapun lagi selain hanya mampu berdiri dan mengusap air mata sementara lelaki itu beringsut kemeja kasir lalu membayar semua roti yang tadi jatuh sekaligus roti yang kupegang di tanganku.

"Saya bayar roti ibu itu juga," ujarnya pada kasir.

Aku menoleh dan menggeleng cepat tanda bahwa aku tidak menerima tawaran itu.

"Tidak apa apa, toh itu rotinya untuk anak anak," ujarnya sambil menyerahkan struk pembayaran.

"Tidak usah bersikap baik Mas."

"Aku hanya mencoba agar kita tidak bermusuhan lagi.

"Hidup kami mulai membaik, perasaan yang tadinya bergejolak mulai mereda dan kami sudah berdamai dengan kenyataan. Di setiap waktuku aku selalu berdoa semoga kita tidak bertemu tapi entah kenapa Tuhan kembali mempertemukan kita. Maaf, saya harus pergi," ujarku.

"Tunggu Mutia!"

"Apa lagi?"

"Aku belum mengirimkan uang belanja untuk anak-anak bulan ini, jadi kebetulan aku membawa uang cash, aku ingin langsung memberikannya padamu."

Seandainya itu uang ditujukan untuk nafkah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Samsiahiyah
pasti nyesel tu faisal,
goodnovel comment avatar
Isabella
udah tidak boleh datang ke rumah oleh anaknya sejak mencekik Hery dan membuat keributan masih saja datang pingin nimpuk si faisal
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
si mantan pengkhianat datang oh pastinya ingin menyaksikan kebahagian mutia yg sdh di lamar sama rusdi mau ucapin ya pengkhianat ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status