Share

72 maaf aku ganggu

*****

Merasa sangat dipermalukan olehku dan ketiga anaknya, lelaki itu hanya bisa menggeram sambil mengibaskan sisa perhiasan emas yang masih menyangkut di pakaiannya. Tanpa banyak bicara lagi lelaki itu langsung membalikkan badan dan meninggalkan pekarangan rumah kami.

Kehela nafas lega begitu dia pergi, kumpulkan perhiasan yang berserakan lalu kemudian menutup pintu gerbang dan masuk ke dalam rumah.

"Kenapa lama sekali Umi?" tanya Mas Rusdi ketika aku masuk ke kamar dan membawa kotak emas.

"Oh, tadi ada tetangga lewat dan kami sempat bercengkrama sebentar, lalu aku pun menutup pintu gerbang," jawabku sambil sedikit berdusta, Aku tidak mau kedatangan Mas Faisal mempengaruhi pikiran suamiku dan membuat dia berpikir macam-macam. Tidak boleh ada sedikitpun batu sambungan di dalam rumah tanggaku, karena aku akan menjaganya sebaik mungkin.

Aku langsung duduk di kaca rias sambil meletakkan kotak yang kubawa tadi dan tersenyum menatapnya. Dilatarbelakang suamiku terlihat mengulum senyum, k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Ipeh Saripeh
kebakaran jengot faishal dan Rima...siapa yang merebut siapa yang panas.........Mutia harusnya ngeblok no wA orang" itu
goodnovel comment avatar
marfuah budi
berrumah tangga klw hanya didasari nasfu dan keduniaan yang seperti kel faizal, tapi klw didasari keagaman maka akan lebih adem n luas cara berfikirnya
goodnovel comment avatar
Muda Wamah
knp GK di block aja sih.malah adu mulut GK faedah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status