Share

77. bagian tiga Faisal

Aku sangat bahagia menyambut Putraku yang begitu tampan, hidungnya mancung dan matanya besar juga rambutnya ikal perpaduan antara antara wajahku dan ibunya. Aku bangga menimangnya sebagai putra kedua, aku bahagia dan sangat terharu sekali karena anak dari cinta pertamaku akhirnya lahir ke dunia.

Saat itu kebahagiaan kami lengkap, karena anggota keluarga Rima datang dan mengunjungi putra kami yang baru lahir. Mereka membawakan balon dan kue coklat, juga memberi banyak hadiah di mana kami mengadakan selebrasi dengan penuh sukacita atas kehadiran Reno Pramudya. Meski bahagia tetap saja ada sedikit miris di hatiku karena di seberang sana Mutia pasti sedang menangis lantaran pesta ulang tahun pernikahan kami tidak ada akunya.

Sepulangnya dari rumah sakit kutitipkan rima pada asisten rumah tangga dan meminta dua orang perawat yang kubayar secara khusus untuk membantu Rima untuk menjaga putra dan istriku dengan baik. Aku meluncur pulang ke rumah dengan hati was-was dan lebaran jantung yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (16)
goodnovel comment avatar
Ipeh Saripeh
sukurin...banggain tuc pelakor cinta pertama,sehingga kamu rela kehilangan abay sama anak"mu...ini baru karma buatmu belum buat kedua ortumu faisal
goodnovel comment avatar
Tia Setia
maka nya Faisal kalau belum tau ilmunya jangan poligami...ga tau ilmunya aja so soan kamu.Rasain tuh.emang enak...
goodnovel comment avatar
Setya Radja
cerita nya bagus banget, tp terhalang dgn koin dan poin
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status