Share

85. kritis

Setelah aku bujuk dengan banyak cara akhirnya ketiga putra-putriku mau pergi melihat wanita yang telah menghina mereka di siang hari, lalu malam harinya dia mengharap kehadiran cucunya. Lucu sekaligus memalukan.

"Kalau bukan karena Umi yang mendesak kami maka aku sama sekali tidak mau lagi bertemu dengan nenek. Aku tidak menyangka nenek yang tadinya begitu sayang dan lemah lembut berubah menjadi kasar dan mencela Umi sedemikian rupa."

"Kebencian nenek kalian hanya kepada Umi bukan kepada kalian, jadi tolong jenguk dia dan tenangkan perasaannya. Mungkin hipertensinya kumat karena terlalu marah kepada umi siang tadi, jadi tolong jenguklah nenek kalian karena bagaimanapun tanpa dia kalian tidak akan hadir di dunia ini."

Ketika anakku mendecak dan tidak setuju tapi mereka tidak punya pilihan untuk menolak. Mereka mau mengunjungi neneknya dengan syarat kalau aku juga harus ikut.

"Janganlah, umi sudah tidak punya hubungan dengan mereka."

"Rasa berat yang ada di dalam hati umi juga kami
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Dyah Astri Andriyani
"mantan istri mertua"??? "mantan ibu mertua"...keleees thoor...
goodnovel comment avatar
Siti Rahayu
eng ing eng...dag dig dug der klo udah begini gak bahaya ta
goodnovel comment avatar
Jamiah Kampil
*biar....air
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status