Share

87. keadaan nenek

Terbayang-bayang terus pesan yang ditulis oleh rima meski aku sudah berusaha untuk tidur dan menenangkan diri. Terngiang di telingaku tentang perkataan kalau aku merampas harta suami dan memamerkannya ke orang. Aku berpura-pura jadi istri demi mendapatkan harta dan membagikannya ke anak-anakku, aku berpura-pura bahagia dan baik demi harta. Serendah itukah dia menilai diri ini yang telah memilih menikah lagi? Padahal kalau aku sudah menikah harusnya dia bahagia, karena dengan begitu aku dan suaminya tidak akan punya alasan untuk berjumpa karena sibuk dengan keluarga masing-masing.

Harusnya aku tidak terpengaruh dan anggap saja kalau perkataan Rima adalah perkataan orang gila, tapi tetap saja itu terbayang dan menyakitkan perasaan. Dia bilang kalau dia lebih berkelas dariku dan lebih pantas bangga karena sejauh ini pencapaian hidupnya ia dapatkan sendiri bukan dari hasil memeras suaminya. Dia bekerja, katanya ia berusaha, berbeda denganku yang hanya bangga dari harta pinjaman. Oh, Tuhan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Mia Harjoni
udah mirip sinetron ikan terbang, isinya marah2, melotot, saling serang, ga abis2.
goodnovel comment avatar
Darmi Ajah
lama lama ceritanya bikin pusing ,bertengkar terus membosankan
goodnovel comment avatar
Dyah Astri Andriyani
konfliknya bener2 komplex, ruwet,mbulet, mumet
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status