Share

90. kejutan

Kuhela napas, kupandangi cakrawala yang berwarna jingga, kuperhatikan burung-burung terlihat berterbangan menuju sarang sebelum hari benar benar petang. Angin bertiup, mempermainkan ujung jilbabku dan mengibas rambut putraku yang juga terdiam menatap langit senja.

Cukup, aku juga akan bertanya lagi tentang pandangan dia pada keluarga ayahnya. Anak-anakku sudah terluka banyak kepada keluarga ayah mereka, aku juga bisa menangkap kecewaan dalam mereka kepada ayahnya yang tidak bisa bersikap tegas dan mengendalikan istrinya. Hubungan kami benar-benar sudah seperti benang kusut yang tidak bisa diurai.

Lelaki itu juga suka melenceng jauh dari komitmennya yang dulu berjanji tetap akan memperhatikan anak dan menafkahi. Ya bilang dia akan meluangkan waktu dan bertanggung jawab pada pendidikan putra-putri kami tapi tidak ada satupun dari janjinya yang ditepati. Memberi nafkah tapi itu hanya di bulan pertama dan kedua setelah perceraian. Itupun juga tidak banyak.

Dulu kami punya kontrakan yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Lilis Kaniasari
lanjut seru biar kapok tuh Rima Faisal
goodnovel comment avatar
Nurul Fajar
Rima kena batu ny
goodnovel comment avatar
Nurul Fajar
Roma kena batu ny
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status