Share

91. ini namanya

"Om, maaf, ini namanya penekanan dan pengancaman terselubung, Om...."

"Diam, kumohon diamlah, agar suasana tidak jadi keruh, anak muda jangan ikut campur urusan orang tua. Duduk manis dan fokus saja belajar," ujar Mas Rusdi.

Entah khodam apa yang dipakai suamiku hingga setiap kali bicara dengan orang dia pasti disegani dan dihargai ucapannya. Reno terdiam dan nampak malu sekali, ia menunduk, ingin bicara tapi segan dia pada suamiku. Ketiga orang itu kini menunduk dan tersudutkan.

"Aku mohon agar masalah antara kita bisa selesai, jangan ada fitnah dan cemburu, jangan ada curiga dan saling tuduh."

"Tapi...." Rima ingin bicara tapi Mas rusdi mengangkat jari telunjuknya untuk mencegahnya.

"Terutama kau! Kau yang paling biang kerok di sini. Kau selalu cari ribut dan bikin malu!" kali ini penekanan suamiku sangat keras.

"Aku mendiamkanmu, bukan aku pura pura tak tahu, aku hanya menunggu sampai kau sadar sendiri. Tapi ternyata itu mustahil...."

Wanita itu mendecak sambil menggigit bibir, ia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Ipeh Saripeh
padamu Rusdi Hartono...hajar habis mental mereka...terutama Rima berikan pelajaran yang berharga bagi Rima...
goodnovel comment avatar
Isabella
ayo mas Rusdi . biar Rima mengkeret
goodnovel comment avatar
Siti Rahayu
mantab mas Rusdi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status