Share

80

Suamiku hanya menggeleng saat dia mendengarkan betapa ketusnya putri bungsu kami kepada kakak tirinya. Tak banyak yang bisa kami katakan kepada Reno karena kami harus menyusul ke ruang administrasi untuk melakukan pembayaran.

Aku dan suamiku menaiki tangga meninggalkan pemuda yang masih berdiri dan menatap kami, mungkin dengan berjuta rasa dalam hatinya.

"Setelah bertemu dengan kakakmu Apa kau yakin akan tetap berkuliah di sini tanya Mas Rusdi kepada Felicia yang akan bersiap memasuki ruang ujian."

"Aku beda angkatan dengannya Bi. Aku tetap ingin kuliah, lagi pula dia bukan dosennya."

"Baiklah Abi pendukungmu tapi ya bisa tapi ingin kau memikirkan kenyamanan dan privasimu."

"Tidak tenang saja, aku tidak memperdulikannya, kehadirannya sama sekali tidak menggangguku."

Kami berbicara dengan anak kami dia masuk ke ruang kelasnya sementara kami langsung menuju ruang administrasi. Usai membayar uang masuk dan lain sebagainya, aku dan Mas Rusdi memutuskan untuk langsung pulang, sementara kam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Neng Sri
bagus banget Mutia.... kau kasih pelajaran pada faisal... lelaki seperti faisal tidak perlu di kasih hati
goodnovel comment avatar
Isabella
ah kemana aja sal
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status