Share

82

Merasa tidak enak dengan perkataanku salah seorang dari temannya Rima meminta kepada dua orang teman yang lain untuk mengajak Rima pergi, sementara dia masih ingin bicara padaku.

"Aku minta maaf sekali atas apa yang terjadi Mbak Mutia. Kami pikir bahwa kau lah yang menggoda suaminya."

Aku hanya tergelak mendengar perkataan wanita itu, sambil menggelengkan kepala dan memijat kepalaku, aku kemudian berkata kepadanya.

"Untuk apa aku mengejar lelaki yang sudah kuceraikan. Apa untungnya bagiku masih berusaha untuk bersama dengan lelaki bangkrut? Tidak ada yang tersisa dari dirinya selain pekerjaan yang mati-matian ia pertahankan sekarang. Aku bersyukur dia mencampakkanku, karena dengan demikian Tuhan memberiku jodoh dan kehidupan yang lebih baik seperti yang kau lihat sekarang," jawabku dengan tenang. Aku tidak berusaha untuk membalas dengan kasar sekalipun teman rima yang ada di hadapanku ini bersikap kasar sebelumnya.

"Saya jadi malu sekali dan tidak enak...."

"Bukan cuma itu... Dengan c
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Isabella
wkwkwkwk Rima ketakutan
goodnovel comment avatar
Jamiah Kampil
biar Rima & Faisal jera... makin menarik. lanjutkan thor
goodnovel comment avatar
kiki Umar
makin semangat bacanya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status