Share

Empat Puluh Empat

Setelah menyelesaikan memasaknya Naya segera menyusul suaminya ke kamar, sesampainya di kamar Naya melihat Dewa sedang duduk di atas ranjang dengan buku di tangannya.

Dewa itu aktivitasnya hanya kerja, baca buku, dan olahraga selain itu sepertinya tidak ada. Sangat berfaedah bukan kehidupan suaminya itu jelas sangat berbeda dengan dirinya yang hanya bermalas-malasan, tapi herannya Dewa tidak pernah komplain apapun tentang kehidupannya.

"Kok tumben tadi pulang cepet?" tanyanya lalu ikut menyusul suaminya.

"Saya besok ke bali." ujarnya membuat Naya mengerucutkan bibirnya kesal.

agaimana tidak kemaren suaminya hanya mengajaknya jalan-jalan keliling kota, dan sekarang suaminya itu akan ke Bali.

"Ngapain? Aku ikut ya? " ujar Naya merengek.

"Saya kerja, bukan liburan." jawab Dewa membuat Naya semakin cemberut.

"Aku nggak akan ganggu kamu," ujar Naya serius. Dirinya akan jalan-jalan sendirian tanpa mengajak suaminya dan membayangkan jalan-jalan menginjak pasir pantai rasanya menyenangk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status