Share

109| Serangan Bayangan Setan

Krekk ... krekk ...

Suara ranting kering terinjak kian terdengar nyaring seiring dengan malam yang semakin larut. Suara jangkrik dan erangan hewan pengerat lain menemani langkah ketiga pemuda yang saat ini sudah tiba di pusat Lembah Sawer. Pepohonan menjulang mengelilingi tempat itu, semak belukar tersapu angin menimbulkan gemerisik yang sukses membuat Gara olahraga jantung sepanjang waktu.

Pemuda itu semakin dilanda gusar usai mendengar cerita menyeramkan tentang Lembah Sawer ini beberapa saat lalu. Sejak tadi, matanya terus bergerak gelisah memperhatikan sekitar. Takut-takut ada hewan buas atau sosok menyeramkan yang tiba-tiba muncul untuk mencabik tubuhnya hingga menjadi beberapa bagian. Oh, membayangkannya saja Gara sudah ingin mengompol di celana.

“Kita istirahat sebentar di sini, bagaimana kalian setuju?” usul Kumbara mulai lelah, kantuk sudah bergelayutan di matanya.

Ini menjelang tengah malam, tampaknya waktu perjalanan mereka agak molor dari perkiraan awal.

“Kita harus sudah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status