Share

110| Bintik Hijau Emerald

Sret!

“Ah!” ringis Gara yang tiba-tiba mendapat luka sayatan di tangannya. Bayangan itu pelakunya, kejadian tersebut berlangsung dalam hitungan detik hingga tidak sempat dihadang.

Darah mengucur dari tangan kanan Gara, Kumbara dan Larasati panik, “Kau baik-baik saja, Gara?” tanya Larasati.

“Aku tak apa,” jawab Gara lalu dia melihat gerakan bayangan hitam yang sangat cepat dari arah belakang Larasati, “Laras awas!” teriak Laras, gadis itu berbalik dan langsung melesatkan satu anak panahnya dengan tepat sasaran. Bayangan yang hendak menyerangnya buyar bersama angin.

Dari sana, bayangan-bayangan lain pun masif menyerang ketiga pemuda itu. Larasati, Gara, dan Kumbara kini aktif melawan para bayangan hitam. Tanpa memedulikan kucuran darah yang masih mengucur segara dari pergelangan tangan, Gara menumpas musuh secara membabi buta. Seketika pria itu lupa akan segala rasa takut yang sebelumnya dirasa, yang ada di kepala Gara saat ini adalah bagaimana caranya agar mereka bisa mengalahkan para
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status