Share

35. Ingatan yang Kembali

Rasanya seperti menemukan surga di tengah neraka. Omen dan Tyana larut dalam ketakjuban terindah yang pernah mereka alami dalam hidup. Gemericik air sungai, bebatuan besar yang tersebar di tengah aliran bening, dan kicau burung yang menyambut pagi dengan ceria. Segenap lelah dipaksa lenyap dalam hitungan detik, Omen berlari mendekati sungai. Membasuh wajahnya dengan air bahkan sampai menenggelamkan sebagian kepalanya.

“Yuhuuu!” soraknya, “Airnya seger banget, sini buruan!” ajaknya heboh setelah merendam tubuhnya di aliran sungai yang dangkal.

Saga tersenyum, ia saling pandang dengan Tyana lalu menuntun gadis itu mendekati sungai. Tyana duduk di pinggirnya, meregangkan kaki dan tanpa diduga Saga langsung membasuh kaki Tyana dengan air dingin itu.

“A-aku bisa sendiri, Ga,” kata Tyana sedikit gugup.

“Enggak apa-apa, takutnya kamu kesulitan menjangkau air jadi biar aku saja yang membasuh kaki kamu.”

Tyana diam, Sagara semakin meresahkan dari hari

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status