Share

88. Pelangi di Kegelapan

Karena sudah terlalu malam, Sagara membubarkan perkumpulan kawan-kawannya. Meskipun esok hari minggu tapi Sagara tidak ingin merenggut waktu mereka terlalu banyak malam ini. Badar dan Omen juga pasti sangat kelelahan, semua bukti sudah di tangan, mereka hanya tinggal memikirkan langkah berikutnya esok hari. Saga pun belum sempat menceritakan fakta baru tentang identitas Big Boss yang selama ini mereka cari. Mereka sudah sepakat untuk kembali bertemu besok di rumah Sagara.

Tyana mengantar tiga laki-laki tadi satu persatu ke depan rumahnya, sebenarnya mereka sempat menolak—apalagi Badar yang masih terlalu gengsi menerima bantuan dari Tyana—musuh bebuyutannya. Namun penolakan hanya tinggal penolakan ketika Tyana bersikeras ingin mengantar. Sekali lagi, gadis itu merasa bertanggung jawab pada keselamatan Sagara, Omen, dan Badar karena musuh yang mereka hadapi adalah ayah kandung Tyana sendiri.

Mobil Tyana berhenti di halaman depan rumah Sagara, waktu sudah menu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Alpiah Fitri
update lgi ga ni
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status