Share

Bab 39: Nate Sangat Perhatian

“Kau masih saja pemalu,” ucap Julian, membuat Nathaniel gelagapan. “Paman, tidak seperti itu. Semalam terjadi sesuatu yang buruk pada Isabella, aku hanya menolongnya, tidak lebih.”

“Astaga, apa yang terjadi pada Isabella?” Julian merasa cemas.

“Panjang ceritanya, Paman. Aku akan menceritakannya saat pulang nanti,” ucap Nathaniel.

“Baiklah, kau harus menceritakan semuanya padaku nanti. Aku masih akan marah, tapi yang penting kau dan Isabella baik-baik saja,” ucap Julian.

Nathaniel hanya bisa mengangguk meskipun tahu bahwa Julian tidak bisa melihatnya. “Terima kasih, Paman,” kata Nathaniel sebelum menutup panggilan.

Isabella selesai memasak sarapan. Dengan hati gembira, dia meletakkan dua piring omelet di atas meja makan, lalu berteriak memanggil Nathaniel. “Nate, sarapannya sudah siap!”

Nathaniel yang baru menyimpan ponselnya, menoleh pada Isabella lalu bergegas menuju ruang makan. Dia langsung duduk di kursi yang tersedia, dan Isabella dengan senyum lebar mendorong piring omelet
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status