Share

13/4. Kebenaran Tersingkap

Malam semakin larut. Namun, kesibukan di ibukota seolah tak pernah surut. Cahaya dari lampu-lampu berpijar mengalahkan indahnya cahaya bintang. Dinginnya semilir angin menembus pori-pori kulit, memaksa Syila merapatkan jaket. Tiba-tiba Alfa memberhentikan motor di tepian jalan. Tentu saja Syila mengernyit. Bukankah kos-kosannya masih jauh.

"Ada masalah?" tanya Syila sesaat ia turun dari motor Alfa.

Alfa melepas helm dan tersenyum. "Ada."

"Motornya ada masalah?"

Alfa menggeleng. "Bukan motornya. Tapi kamu."

Syila semakin dibuat bingung oleh ucapan Alfa. Dia merasa baik-baik saja, tapi sebenarnya ia tidak dalam keadaan baik-baik saja secara batin.

"Duduk." Alfa menjulurkan tangan, Syila meraihnya dan ikut duduk di trotoar jalan.

"Kok, kita di sini sih, Fa?" tanya Syila masih dalam mode bingung.

"Ingat nggak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status