Share

23. Keluar dari Tahanan

Saat hampir meninggalkan ruang interogasi, Nicky teringat akan ponselnya.

"Maaf, Opsir. Aku membutuhkan ponselku untuk menghubungi kakakku lagi, aku belum selesai bicara dengannya."

"Baiklah. Kau bisa menelepon di sini."

"Oke."

Nicky mengambil ponselnya yang masih ditahan di dalam ruang interogasi.

_______

"Sulit dipercaya," gumam Kenneth sambil meraup kasar wajah lelahnya yang lengkap dengan sepasang mata berkantung saat turun kembali ke ruang meeting.

"Ada apa, Kenneth?" selidik Sean.

Ponsel Kenneth kembali berdering, Lovely Nicky menelepon.

Senyum simpul di bibir Kenneth menyayupkan matanya. Segenap emosi negatif seketika lenyap. Memalukan, jangan sampai teman-temannya melihat. Kenneth melangkah meninggalkan ruang meeting. Ia tak ingin ada yang menguping obrolannya dan image cool harus tetap dijaga. Kenneth senang bocah nakal itu bergantung padanya.

"Ya, Sayan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status