Share

Bab 43. Harga Diri Yang Terhina

"Daiva!" Panggilan itu kuabaikan. Aku terus berjalan tanpa menoleh ke belakang lagi. Harga diriku di mata orang-orang itu sudah benar-benar hancur.

Gerahamku menggeretak manakala teringat aku menjual harga diriku pada Keyko. Dasar brengsek! Rasanya aku ingin membunuhnya. Mencabiknya dan menikamnya sampai dia bisa bilang kata maaf buatku.

"Daiva!" Mataku mengerjab liar manakala kulihat Damian sudah mencengkram tanganku dengan kuat. Aku meringis menahan sakit tapi tak kutunjukkan bahwa aku kesakitan.

"Jangan begini! Ayo kita diskusikan, sebenarnya ada apa?" tanyanya sarkas membuatku sedikit menciut. Tapi tetap aku bersikap tenang. Seolah aku ini kuat seperti robot.

"Nggak ada apa-ap, Pak. Maaf, saya harus pergi. Bapak juga mau kerjakan?" ucapku kagi dan melepaskan diri dari cengkramannya.

"Akh!" Decahnya kesal dan menguatkan tangannya pada tubuhku yang lain. Kali ini pinggangku disambarnya.

"Jangan begini, Pak!" Aku meronta dan mencoba u

Air

Hai semua ... Mampir ke bukuku ,ya Fatamorgana Sang Kapten Takdir Yang Tertunda

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status