Share

Bab 49

"Dia tidur sejak tadi. Mungkin bosan."

Sudah setengah terjaga, Mahira mendengar suara Alex. Penasaran dengan siapa lelaki itu bicara, ia mengangkat kelopak mata. Senyum perempuan itu langsung merekah saat menemukan seorang pria memunggunginya.

Mahira hapal benar bentuk punggung itu. Pun kaus abu-abu yang dikenakan orang itu. Matanya berbinar.

"Riga?" panggil Mahira bersemangat.

Riga berbalik. Hanya menatap Mahira sebentar, kemudian berpura mengamati kantung infus.

"Kau datang?" Mahira menarik ujung kaus suaminya. Membawa pria itu lebih dekat. "Kau datang untuk melihatku? Akhirnya, bajingan?" Senyumnya lesap, Mahira memukul perut Riga kesal.

Alex tertawa, Riga bergeming dan memandangi wajah Mahira.

Hanya dipandangi, Mahira menyatukan alis. Rasa dongkolnya bertambah.

"Kau mau diam saja?" Mahira mengulurkan lengan, menarik bagian depan kaus Riga. Ia buat pria itu setengah membungkuk di samping ranjang rawatnya. .

Mahira menyipitkan mata. Membuat Riga paham kalau ia sedang marah dan butuh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status