Share

91. Sebuah Pesan

Nami tidak bisa menolak. selain rasa cinta ia pun saat ini susah terangsang. James selalu bisa membuatnya menyerah dengan pertahanannya. Mungkin Nami yang telah tergila-gila dengan James sehingga janji di hatinya untuk tidak bercinta dengan James sebelum yakin dengan hatinya tidak sejalan dengan hatinya. Malah saat ini tubuhnya mendamba untuk disentuh lebih oleh James.

Tidak hanya Nami, James pun tidak bisa untuk menjauhi gadis itu. Apalagi pagi adalah waktu di mana ia sering merasakan libidonya naik tiba-tiba. Sedangkan terakhir bercinta dengan wanita satu bulan yang lalu ketika ia marathon meniduri Dela, Amanda dan Malika bahkan ada beberapa wanita random yang ditemuinya di klub. Waktu itu James belum yakin dengan perasaannya kepada Nami. Namun saat ini ia sudah yakin dengan keinginan hatinya. Ya hatinya menginginkan Nami, hanya Nami yang bisa membuat hatinya menggila."

"Nami, Kakak mau kamu," suara James terdengar serak menandakan jika saat ini ia sudah di puncak birahinya. Tatapan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status