Share

Bab 50. Alasan Membenci Amira

"Rania, kenapa kamu tega memfitnah Amira? Kenapa tega kamu edit foto itu? Kenapa, Ran?" tanya Radit dengan gigi yang bergemeretak dan mengepalkan kedua tangannya. Radit sangat emosi, hingga ia takut tak bisa mengendalikan dirinya.

Degh! Perasaan Rania menjadi tak menentu. Ia sangat takut dengan Radit yang sudah terlihat murka.

'Apa maksud ucapan Bang Radit? Apa dia sudah tau semuanya tentang foto itu?' tanya Rania dalam hati.

"Jawab, Rania!" teriak Radit, saat melihat Rania malah terdiam menatapnya.

"A-aku gak tahu, Bang. Aku gak ngerti maksud Abang!" jawab Rania salah tingkah.

"Jangan pura-pura gak ngerti. Abang sudah tahu semuanya, kau menyuruh Reno pacarmu kan yang mengedit foto itu, dulu?" cecar Radit.

"Bang, a-aku--" Rania terbata, rahasia yang selama ini ditutupinya akhirnya terbongkar.

"Radit, ada apa denganmu, Nak? Kenapa kamu bahas masalah yang sudah berlalu lama?" Bu Retno mencoba menenangkan Radit yang terlihat menahan Amarah.

"Amira, dia datang ke kantor. Dia memberikan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status