Share

Bab 62.

"Aku hanya ingin tahu kabarmu, setelah beberapa hari menghilang," jawab Amira.

Radit tersenyum sinis, "Untuk apa? Bukankah kau sudah tak peduli lagi padaku?"

"Kamu jangan Ge-er dulu, Bang. Aku mencarimu, bukan berarti peduli padamu."

"Lantas? Bukankah kau sendiri yang tak ingin bertemu denganku?" Radit tak percaya begitu saja ucapan Amira. Ia berpikir, mungkin saja Amira mulai membuka hatinya kembali.

"Kau masih sama, Bang. Tak pernah berubah, kau begitu naif, sehingga sikapmu itu perlahan menghancurkan hidupmu."

"Maksud kamu?" Radit masih tak mengerti dengan ucapan Amira.

"Kau memukuli seseorang tanpa mencari tahu kebenarannya dahulu. Mungkin tujuanmu benar, demi membela harga diri keluargamu. Tapi, kau begitu ceroboh mengedepankan emosi, sehingga sekarang berada di sini. Sementara Ibu dan adikmu kini kelabakan mencarimu."

Radit tertegun mendengar perkataan Amira. Ia tak menyangka jika Amira tahu tentang masalah yang menimpanya. Memang apa yang diucapkan Amira benar adanya. Radit te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status