Share

Bab 63

Syahla dan Yudha datang menjenguk Gemilang. Seulas senyum terukir dari bibir mereka.

"Syahla, Kak Yudha," sapa Amira.

"Maaf ya, Mir. Kita baru sempat jenguk Gemilang," ucap Syahla, ia lalu mengambil buah-buahan di tangan Yudha dan memberikannya pada Amira.

"Ya, La. Tak apa, terima kasih ya." Amira mengambil buah tangan yang diberikan Syahla.

Syahla melihat Pak Gun berdiri tak jauh dari Amira. Ia kenal dengan lelaki paruh baya itu, Syahla pun menyapa Pak Gun dan mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan.

"Pak Gun, apa kabar?" tanya Syahla.

"Alhamdulillah baik, Nona. Lama tak bertemu," jawab Pak Gun, ia pun menerima uluran tangan Syahla.

Setelah berbasa-basi sebentar, Pak Gun dan Dokter Gani pun memilih keluar dari bangsal Gemilang. Mereka berdua merasa sudah cukup menjenguk Gemilang dan bertemu Amira.

"Kalau begitu, kami pamit dulu ya, Nona Amira," pamit Pak Gun.

"Gemilang cepet sembuh, ya." Dokter Gani mengelus kepala Gemilang pelan sebelum pergi meninggalkan bangsal.

"Bagaimana ko
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status