Share

47.

47

POV Bella

            Aku bangun dengan tubuh lelah serasa remuk, sedikit bergerak saja aku sudah merintih kesakitan karena perutku sudah mengencang. Belum lagi mereka masih dengan semangat menendang hingga timbul banyak benjolan diperut tipisku. Kehamilan ketiga ini lebih cepat namun juga membuat perutku seperti dipaksa melar hingga terlihat begitu tipis untuk menampung bayi-bayiku.

            Pagi ini dokter Ani datang untuk memeriksa kondisiku dia berkata bahwa bayi-bayiku sudah dekat dengan jalan lahir hanya menunggu waktu sampai proses pembukaan. Aku hampir tak percaya karena kontraksi sudah sering terjadi dan aku bahkan seringkali tak bisa menahan teriakan ketika kontraksi hebat terjadi.

            Beruntungnya aku menyediakan stok asi untuk Amira jadi aku tak p

Demina07

Hai-hai pembaca yang budiman :). Ada yang masih stay nungguin kelanjutan cerita ini kah? jangan lupa tinggalkan jejak berupa penilaian dan komentar kalian. Hal itu sangat berharga buat aku :)

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status