Share

Part108

Aku kaget bukan kepalang. Kenapa tengah hari begini, Dokter Indra sudah datang ke rumah. Apakah dia sudah lupa dengan kejadian kemarin. Dan tidakkah dia sadar apa yang dia lakukan kemarin itu salah?

"Ada apa Dokter ke sini?" tanyaku kebingungan. Bukankah biasanya jam segini dia harusnya berada di klinik?

"Maaf, Nay, kalau saya mengganggu. Saya hanya ingin minta maaf atas kejadian kemarin," dia tertunduk lesu merasa sungkan kepadaku.

"Kalau Nay tidak apa-apa sih, Dok. Seharusnya Dokter minta maaf ke Mas Rafi saja." Akupun merasa sungkan dan sebenarnya masih malas berhubungan dengannya mengingat kejadian kemarin malam.

"Saya juga merasa perlu meminta maaf ke kamu Nay, mungkin saja saya sudah menyinggung perasaan kamu." Dokter Indra masih terlihat sungkan dan menunduk.

Kenapa dia terlihat sangat takut ataupun merasa bersalah seperti ini, bukankah kemarin malam dia sendiri yang merasa paling benar, hingga susah untuk dihentikan.

"Sudah Nay bilang, Dokter tidak perlu meminta maaf lagi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status