Share

Part51

"Jadi, kamu pengasuh barunya Alta?" sindirku. "Kesini naik apa? Naik angkot?" aku tertawa getir.

Wajahnya kian memerah menahan malu. Malu karena apa yang dulu dia ucapkan sekarang berbalik kepadanya.

"Heh, enak saja kamu mengataiku pengasuh. Aku ini calon istrinya Mas Ilham. Jadi kamu jangan mencari-cari alasan untuk menarik perhatian Ilham melalui anaknya. Mas Ilham tidak akan lagi tertarik sama kamu."

Aku kembali tertawa. Merasa lucu dengan semua ocehannya. Seandainya kutunjukkan semua isi chat Mas Ilham yang seperti pengemis menghiba dan memohon agar aku kembali padanya, mungkin dia tidak akan punya muka lagi untuk berhadapan langsung denganku.

Tapi biarlah, aku masih mengingat pesan Mas Rafi kemarin.

"Biarkan mereka menikah, Mas janji akan menuruti permintaan kamu untuk segera membuat mereka angkat kaki dari rumah itu."

Baiklah, kalau Mas Rafi sudah berjanji seperti itu. Kita lihat saja nanti, sesombong apa kalian nanti saat tak lagi memiliki rumah. Haruskah kalian tidur di mo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status