Share

Bab 154

"Terimakasih, Sayang! Terimakasih!" Ciuman bertubi-tubi diberikan Pras di wajah cantik Serani. Pria itu terlalu bahagia. Setelah mendengar ucapan Serani tentang kehamilannya, Pras seakan ingin melompat saking senangnya. Malam itu , mereka melakukannya hanya sekali. Pras tak mau terjadi sesuatu pada kehamilan Sera.

"Sekarang, Kamu sudah bisa jelaskan padaku, apa yang terjadi selama Aku pergi. Pras duduk menyandar pada headboard ranjangnya. Sementara Sera bersandar pada dada bidang milik Pras yang selalu membuat wanita itu candu dan rindu.

Sera mulai menceritakan tentang Giska yang diculik dengan.detail. Ia juga mengatakan tentang Agung yang menolong Giska.

"Bagaimana Agung bisa menyelamatkan Giska? Aku jadi curiga pada pria itu "

Sera hanya mengangkat kedus bahunya tak mengerti. Yang terpenting baginya, Giska sudah selamat.

"Maafkan Aku. Paati saat itu sangat berat untukmu." Pras menatap Sera dengan perasaan bersalah. Satu tangannya membelai rambut panjang sera yang tergerai menye
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Just Rara
bebenar ni si yuyun gak tabat dia,adeeehhh tinggalin aja udah gung,lagian juga km blm punya anak lg sm si yuyun
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status