Share

Bab 157

"Coba cek lagi, Pak! Apa benar sudah lunas? Mungkin Bapak salah?" Agung menautkan alisnya.

"Benar, Pak. Setengah jam yang lalu sudah ada yang melunasi."

"Siapa, Pak?" Agung memandang petugas administrasi itu dengan bingung.

"Di sini tertera atas nama Pak Sukmawibowo."

Rasa gemuruh di dada kembali dirasakan oleh Agung saat petugas itu membacakan nama orang yang melunasi biaya pengobatan Cika.

"Baik, Pak. Terimakasih." Suara Agung pelan saat menjawab. Tubuhnya lemas, merasa sebagai suami.dan Ayah yang tidak berguna. Namun di sisi lain ia lega karena Cika sudah boleh pulang.

Langkah gontainya pelan menuju ruang UGD. Setidaknya ia akan berusaha mengurus.Cika dengan baik. Namun kembali dadanya merasa nyeri melihat Cika berada dalam pangkuan seorang pria berpakaian kantoran. Pria berusia sekitar empat puluhan itu membelai lembut kepala Cika. Senyum lebar pun terukir dari wajah Yuyun. terlihat sekali kalau wanita itu sedang bahagia.

"Bowo. Kenapa baru sekarang Kamu peduli dengan Yuyu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Bundanya Talita Hafizh
si yuyun ni dr dulu gk prnah berubah.. udh miskin tp belaguny mnta ampun, udh sukur si agung mw nikahin dan ngurus ankny eh malah makin bertingkah..
goodnovel comment avatar
Theresia
Harusnya keluarga agung nggak usah di ceritakan lagi
goodnovel comment avatar
Auliya Zahra
knp setiap harinya cm 1.bab yg update ...‍♀️
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status