Share

Bab 176

Pras terhenyak mendengar berita dari Diego. Kepalanya mendadak pusing. Ia kembali berada di dua pilihan yang sulit ia abaikan. Ia tak mau lagi mengecewakan Sera dan Giska. Tapi, perusahaannya saat ini juga sangat butuh perhatian.

Ia menatap Giska dengan sedih.. Lalu tatapannya beralih pada Serani. Istrinya itu sontak membuang pandangan.

Sebelum kembali bicara dengan Diego, Pras menghela napas panjang.

"Baiklah. Aku akan datang. Tapi sedikit terlambat. Tolong kamu tangani dulu." Pras akhirnya memutuskan untuk tetap datang. Mendengar hal itu Sera kembali merasakan sesak dan penuh di dada. Ia telah menduga hal ini akan terjadi lagi.

"Giska ... Papa ... mohon maaf, mungkin nanti tidak bisa temani Giska sampai selesai. Papa ada meeting mendadak, Sayang!"

Seketika wajah Giska berubah sedih.

"Kenapa nggak sampai selesai? Padahal di akhir acara nanti ada sesi memberi bunga untuk Ayah dan Ibu, loh, Pa." Suara Giska terdengar memelas penuh harap.

Sungguh Pras tidak tega melihat wajah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Diah T Suwarno
Nyebelin bgt elena
goodnovel comment avatar
ANTON PRAYITNO
ceritanya masih panjang ya
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
udah Sersni kmu jangan hirauin Pras dn kmu cuekin aja kmu g usah pikurin buarkan Pras mau berbuat yg penting kesehatan mu dn bayi mu .nanti Pras akan menyesal sendiri
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status