Share

Bab 175

Serani duduk di kursi belakang taksi dengan tatapan mengarah ke luar jendela. Air matanya terus mengalir. Sesekali ia meraih tisu dan menghapus bulir bening yang terus berjatuhan.

Sera terus mengingat pembicaraannya dengan dokter Ira tadi di rumah sakit.

"Bu Sera sendiri saja? Pak Tirta kemana?" tanya dokter Ira ketika Sera baru saja masuk ke ruang praktek.

"Masih ada meeting, Dok." Sera yang sejak awal memang penasaran dengan perkenalan antara dokter Ira dan suaminya, akhirnya setelah selesai pemeriksaan, Sera memberanikan diri untuk menanyakan hal itu pada dokter Ira.

"Maaf, Dok. Sebelumnya dokter pernah kenal dimana dengan suami.saya?"

Dokter Ira tersenyum

"Kami kenal di Amerika. Saya pernah bekerja di salah satu rumah sakit di sana selama sepuluh tahun. Dulu, Pak Tirta rutin mengantar teman wanitanya untuk kontrol. Kebetulan saya yang menangani."

Sera terhenyak.

Teman wanita? Dokter kandungan?"

"Periksa kehamilan juga, dok?" tanya Sera penasaran.

"Maaf, untuk itu saya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Just Rara
aduh pras ni mau aja di setir sm elena,masa hari libur pun meeting,kan bisa nolak dgn alasan ada acara keluarga
goodnovel comment avatar
Rokhnani Ibune Dhea
katanya pras cerdas, sikapnya gak nggambarin orang cerdas
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
Pras kmu jangan mau d setir Ellena emang sengaja tuk menghancurkan klga mu .klo kmu g mau serani marah lagi jangan mau apa yg ingin kan Ellena tolak semua nya kadian Giska
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status