Share

Bab 222

"Kenapa malam sekali pulangnya, Bang?"

Arnold terkejut saat mengetahui Ida yang membukakan pintu untuknya. Padahal waktu sudah menunjukkan pukul dua malam. Setelah mengantar Elena pulang, Arnold kembali ke kantor. Entah kenapa ia malas untuk pulang ke rumah, hingga ia baru keluar dari kantor sekitar pukul sepuluh malam. Namun ia tidak langsung pulang. Setelah beberapa jam singgah di sebuah cafe yang tak jauh dari kantornya, Arnold baru pulang dan tiba di rumahnya pukul dua malam.

"Banyak pekerjaan kantor. Kamu kenapa belum tidur?" Arnold mengerutkan keningnya.

"Mana bisa aku tidur kalau Abang belum pulang. Abang juga tiidak mengabari aku kalau mau lembur." Ida menjawab sembari menuangkan segelas air hangat dari dispenser untuk Arnold.

Arnold meminumnya hingga tandas.

"Ida, bisa temani aku ngobrol sebentar?" Arnold yang awalnya ragu, akhirnya memutuskan untuk mengajak Ida bicara.

"Ng ... ngobrol? Tentang apa, Bang?" Ida tampak gelisah.

"Duduklah!" Arnold menjatuhkan tubuhnya di s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (19)
goodnovel comment avatar
Meyfriza Sari
eh ga respek. sama arnold
goodnovel comment avatar
Meyfriza Sari
ga respek sama pras
goodnovel comment avatar
Bundanya Talita Hafizh
wah kira2 reaksi pak hartawan gmn y dengar ankny mw d madu?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status