Share

Bab 90

"Kenapa, San? Maaf, Apa ada yang salah sama Aku?" tanya Sera yang heran karena Sandy terus menatapnya tak berkedip..

"Oh, Eh, ti-tidak apa-apa. Aku hanya ragu jika kamu yang menyetir." jawabnya gugup.

"Tenang saja. Sejak Arief sakit, Aku sudah terbiasa nyetir sendiri."

"Oh, baguslah!" sahut Sandy dingin.

Sepanjang perjalanan mereka tak banyak bicara. Hanya Sera yang sesekali bertanya atau hanya sekedar membicarakan tentang kemacetan, dengan maksud untuk menghilangkan kecanggungan. Namun tanggapan Sandy tetap acuh dan dingin.

Mereka sudah tiba di depan sebuah gedung besar dan megah milik perusahaan Arief.

"Yuk, turun! Kita sudah sampai." Sera turun dan mulai melangkahkan kaki menuju lobby. Sementara Sandy melangkah tegap disampingnya.

"Selamat pagi, Bu Sera!"

"Selamat datang Bu Serani!"

Hampir semua karyawan mengangguk hormat saat mereka melewati lobby dan kubikel karyawan.

"Pagi Bu Sera, Apa ada meeting hari ini?" Keanu menghampiri Sera.

"Tidak ada. Aku hanya ingin memperk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Louisa Janis
ayo Pras cepetan
goodnovel comment avatar
Just Rara
ayo pras gercep,jangan smp kena tikung lagi
goodnovel comment avatar
Lizzy Vien
eng... Ing... eng... rival datang. Gercep, Pras ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status