Share

Ayah, Kami Sangat Merindukanmu

“Uncle, apa Uncle tahu, ayahku tinggal di mana?” tanya Biya dengan tatapan lekat.

DEG!

Zack hanya tersenyum dan mengusap puncak kepala Biya. Netranya tampak mengembun ketika mendengar kata-kata yang terucap dari bibir anak itu.

“Uncle, kenapa Uncle diam saja? Apa ada yang salah dengan ucapanku?” tanya Biya dengan tatapan polos.

“Tidak ada, sekarang kamu habiskan dulu makanmu. Bunda pasti sudah menunggu di rumah,” ucap Zack dengan tatapan penuh kelembutan. Laki-laki itu berusaha mengalihkan perhatian Biya. Ia merasa tidak tega melihat anak kecil itu terus bertanya mengenai keberadaan ayahnya.

Setelah selesai makan, Bian dan Vier meminta Zack untuk membelikan Cheese cake kesukaan ibunya. Mereka tahu kalau Sonya sangat menyukai makanan itu dan mereka ingin memberikan kejutan kepada ibunya.

“Uncle apa aku boleh meminta sesuatu?” tanya Vier dengan tatapan lekat.

“Kamu mau meminta apa?” tanya Zack dengan penuh kelembutan.

“Aku ingin membelikan bunda Cheese cake,” ucap Vier dengan wajah ter
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status