Share

Tiga Bocah Kembar Menggemaskan

Tujuh Tahun kemudian

Xavier tampak berlari ketika melihat Zack yang datang menjemputnya. Anak itu tampak kesal dan menekuk wajahnya.

“Maaf, Uncle terlambat. Mana Bian dan Biya?” tanya Zack dengan tatapan lekat.

“Mereka masih bermain di taman. Kenapa Uncle lama sekali?” ucap Vier sambil mengerucutkan bibirnya.

“Maaf, tadi Uncle sangat sibuk mempersiapkan pameran esok hari. Jadi, Uncle datang terlambat.” Zack berjongkok dan meminta maaf kepada Vier. Laki-laki itu tahu kalau anak kecil di hadapannya sedang marah kepadanya.

Tiba-tiba Biya dan Bian muncul sambil menghambur ke dalam pelukan Zack. Mereka tampak tersenyum kecil dan mengecup pipi Zack secara bergantian.

“Kenapa kalian tidak marah kepada Uncle Zack? Bukankah Uncle sudah datang terlambat?” ucap Vier dengan nada kesal. Anak itu seakan tidak mau memaafkan kesalahan Zack.

“Kata Bunda, tidak boleh marah-marah sama Uncle. Kalau marah-marah, besok Uncle tidak mau menjemput lagi,” ucap Biya dengan nada polos.

Bian dan Zack hanya tersen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status