Share

Dia Telah Datang

“Bunda, kata ibu guru, besok sekolah kita akan kedatangan tamu. Namanya Tuan Oliver,” ucap Bian sambil menyandarkan kepalanya di bahu Sonya.

DEG!

“A-apa? T-tuan Oliver?” lirih Sonya dengan bibir bergetar. Apa mungkin laki-laki itu adalah sosok yang sama? Kalau benar, kenapa nasib seakan terus mempermainkan dirinya? Apa Tuhan belum puas membuatnya terpuruk begitu dalam? Kenapa setelah ia belajar melupakan masa lalunya, tiba-tiba laki-laki itu kembali datang ke dalam hidup Sonya?

“Bunda, kenapa Bunda melamun? Apa Bunda sedang tidak enak badan?” Biya mendekat dan menempelkan punggung tangannya di kening Sonya. Anak itu tampak sedih melihat ibunya yang tengah terdiam dengan tatapan kosong.

“T-tidak, Bunda baik-baik saja. Sekarang lebih baik kalian bersiap untuk makan malam,” ucap Sonya sambil mengecup pipi Biya. Wanita itu mengembuskan napas kasar dan berlalu dari hadapan anak-anaknya.

Sonya masuk ke kamar dan menangis tersedu-sedu. Hatinya terasa sakit mengingat semua kejahatan Oliver. L
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status