Share

Mengharu Biru

“M-melahirkan?” ucap Zack dengan netra membola. Laki-laki itu sangat terkejut dengan berita yang disampaikan oleh ibunya. Apa mungkin bayi itu akan lahir secepat ini? Bukankah menurut dokter masih sekitar dua minggu lagi?

“Zack, kamu kenapa diam saja? Ayo cepat pulang sekarang!” seru Nyonya Prita dengan nada gemas. Ia sudah tidak sabar menunggu putranya pulang ke rumah.

“I-iya, aku akan segera pulang,” jawab Zack dengan nada gugup. Laki-laki itu segera mengakhiri pembicaraanya dan bersiap meninggalkan galerinya.

Nyonya Prita segera mendekati Sonya dan memapah wanita itu untuk duduk di sofa. Ia berusaha menenangkan Sonya yang masih sesekali mengusap perutnya.

“Perutku sakit sekali, Nyonya. Padahal tadi pagi, tidak ada tanda-tanda apa-apa,” lirih Sonya dengan tatapan pasrah.

“Sepertinya perkiraanku benar, kamu akan segera melahirkan. Sekarang kamu tunggu sebentar, karena Zack akan segera tiba.” Nyonya Prita berusaha menenangkan Sonya. Ia tahu kalau Sonya tidak memiliki siapa pun kecuali
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status