Share

Hukuman yang Pantas

Oliver tampak mengembuskan napas kasar. Laki-laki itu meremas kuat rambut tebalnya dengan netra terpejam.

Tiba-tiba pintu ruangan terbuka dan memunculkan Lorenzo di sana. Laki-laki itu tampak keheranan melihat gerak-gerik tuannya.

“Tuan, apa Anda baik-baik saja?” tanya Lorenzo dengan tatapan menyelidik.

“A-aku baik-baik saja. Apa Tuan Long sudah pulang?” tanya Oliver dengan tatapan penasaran.

“Ya, tadi kami sempat berbincang mengenai kasusnya dengan Nathan Group,” ucap Lorenzo kepada tuannya. Ia merasa prihatin dengan kasus yang menimpa laki-laki itu.

Oliver hanya menghela napas dan segera merapikan mejanya. Ia harus segera tiba di rumah sakit untuk bertemu dengan Dokter Akira.

“Lo, ayo kita berangkat sekarang. Aku tidak memiliki banyak waktu untuk menemui Dokter Akira,” ucap Oliver dengan nada dingin. Laki-laki itu segera berjalan meninggalkan ruangannya. Pikirannya masih tertuju kepada Yura. Hatinya merasa bahagia melihat wanita itu telah kembali ke sisinya. Namun, Oliver juga takut
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status