Share

Tak Sabar Ingin Memelukmu

“Ya, Sonya, putri kita. Dia akan kembali ke sini!” ucap Tuan James dengan tatapan lekat. Laki-laki itu menggenggam erat tangan Dayana yang kini tampak bergetar dengan air mata yang membanjiri wajahnya.

DEG!

“B-benarkah?” Dayana tampak terkejut dengan netra membola. Wanita tanpa sadar meneteskan air mata.

“Ya, itu benar. Putraku telah menemukan keberadaan Sonya dan berniat membawanya pulang ke sini. Semoga, dengan kembalinya Sonya ke kota ini, aku dapat menebus semua kesalahanku di masa lalu.” Tuan James berbicara dengan netra mengembun. Hatinya merasa bahagia membayangkan kepulangan putrinya esok hari.

“James, apa putriku baik-baik saja? Seperti apa wajahnya sekarang? Bertahun-tahun tanpa bertemu dengannya, membuatku tidak sabar ingin segera memeluknya!” ucap Dayana dengan netra berkaca-kaca.

“Dayana, bukan hanya kamu saja yang merasakan hal seperti itu. Aku juga sama, meski Sonya tidak pernah tahu tentang diriku, aku sudah tidak sabar ingin memberitahunya. Aku ingin mengatakan kalau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status