Share

Mengaku Khillaf

GAIRAH CINTA TERLARANG

PART 29

"Salah paham ... cukup kau membohongiku selama empat tahun, Satria. Cukup kau hancurkan hatiku.  Jangan kau tambah lagi luka hatiku," lirihku pelan dengan linangan air mata.

"Kurang aku dimana di banding dia, hah? Dimana, Satria?" teriakku tepat di wajahnya. Emosiku meledak-ledak.

Aku tidak memberikannya waktu untuk menjawab setiap pertanyaanku. Setiap kalimat meluncur begitu saja tanpa henti. 

"Kau minta aku untuk menuruti semua perkataanmu, apakah aku pernah membantahnya? Atau jangan-jangan kurang pelayananku di ranjang untukmu yang berkali-kali kau minta dalam sehari. Hingga, bagian kewanitanku terasa ngilu setelah melayanimu, dimana Satria, jawab?" 

Aku tertunduk ke lantai, ototku terasa tidak berfungsi lagi. Mas Satria melonggo. Mulutnya bergerak, tapi tak ada suara yang keluar. 

"Aku tidak pernah marah saat kau lebih memanjakan Marsya. Walau, kau sudah menikah denganku. Aku tida

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status