Share

Protes

GAIRAH CINTA TERLARANG 

PART 28

"Tidak ada yang perlu dibicarakan lagi, aku sudah tahu semuanya, Satria!" 

Aku menghirup napas kasar. Langkah terus mundur ke belakang. Kepala mengeleng pelan. Peluh mengalir dari dahi ke wajah.

"Ma ... papa minta maaf," ucap penuh penekanan.

"Jangan mendekat, aku tidak ingin tanganmu yang kotor itu menjamahku, jauh- jauh dariku." Emosi menguasai seluruh jiwaku. Benci mendominasi hati. 

"Apa kurangnya diriku, Satria ... sehingga, kau menduakanku dengan wanita seperti Karmila, apa kurangku, hah?" tanyaku pada lelaki tampan di hadapanku.

"Untuk apa kau menyuruhku menutup seluruh aurat, jika di luar sana kau masih tergoda dengan aurat wanita lain, untuk apa, Satria? Untuk apa?" Aku membuka baju dan hijab lalu melemparnya ke sebarang tempat.

Sebelum menikah dengan Mas Satria.. Aku tidak menutup auratku sempurna. Namun, sejak menikah dengannya dia merubah dan membimbingku ke arah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status