Share

BAB 95 Unsur Ketidaksengajaan

Aku berdiri di depan cermin wastafel sambil melihat wajahku yang pucat. Aku tidak merasa sedang sakit, tapi mual yang aku rasakan rasanya semakin sering saja. Aku semakin sensitif pada beberapa makanan. Durian, padahal aku suka durian. Tapi tadi ....

Sejenak aku terus berpikir, sampai aku kembali teringat pada Mas Rendi yang mengira aku hamil. Dan aku juga tidak bisa melupakan bahwa aku pernah melakukan tanpa pengaman bersama Pak Anggara.

Namun disituasi yang sekarang ini rasanya tidak pas kalau ternyata aku memang hamil. Aku menginginkan hal yang aku tunggu-tunggu, tapi melihat keadaan sekarang aku tidak yakin bisa terus bersuka cita dengan kehamilanku.

Aku segera keluar dari toilet karena tidak mau membuat Yoga dan Ryo menunggu aku. Saat aku kembali, mereka sudah selesai dengan makanannya.

Sesuai dengan rencana, kami bertiga menuju area ice skating, hanya saja aku menunggu dan melihat dari luar are, aku biarkan mereka berdua bermain bersama untuk melepas rindu.

Sebenarnya bukan ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status