Share

56. Berpikir Positif

Perasaan bahagia muncul ketika satu-persatu impian mulai tercapai. Tangis darah yang pernah keluar dari mata seolah terbayar sudah. Meskipun bukan sebuah prestasi, tetapi impian tetaplah keinginan. Sulit untuk menggapainya sehingga manusia menyebutnya sebagai impian.

Bagi Cia, Agam adalah salah satu impian yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya. Fakta jika dia pernah ditolak dengan begitu menyedihkan membuat harapannya pupus. Namun Tuhan sepertinya ingin memberi sedikit kebahagiaan di hidupnya. Beberapa tahun kemudian, Cia berhasil mendapatkan apa yang ia impikan, yaitu Agam Mahawira. Bahkan tanpa ada usaha seperti yang pernah ia lakukan dulu.

Tatapan mata Cia masih terpaku. Menatap lekat wajah pria yang masih terlelap dalam tidurnya. Pagi telah datang, tetapi matahari masih malu-malu untuk menunjukkan sinar indahnya. Di remang-remang kamar, Cia sudah terbangun dengan segar. Dia seolah mendapat suntikan vitamin dari pria yang berada di sampingnya itu.

Semakin lekat menatap w
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status