Share

48. Mengunjungi Ayah

"Yey! Udah bisa jalan lagi,"

Suara itu adalah seruan kegembiraan Chika setelah melepas perbannya. Gadis itu juga memasang senyuman lebarnya pada laki-laki yang selama ini selalu dia repotkan. Dan secara tiba-tiba Chika memeluknya erat, menyalurkan kebahagiaannya seperti baru saja terbebas dari kekangan.

"Astaga, seneng banget sih, lo," kata Dirga yang terkejut.

"Iyalah. Gue bisa jalan, loncat, dan semacamnya," katanya seraya berputar menggunakan satu kaki yang semua diperban.

Dirga menggelengkan kepalanya disertai dengan senyuman tipis, yang mana dia turut senang dengan kebahagiaan gadis itu. Pun salah satu tangannya terarah pada pucuk kepala Chika memberikan usapan penuh afeksi pada gadis yang tengah mengerutkan hidungnya lucu. Sulit untuknya tidak ikut gemas pada ekspresi Chika.

Beberapa usapan, Chika seketika menahan tangan Dirga seraya memberikan tatapan yang bulat berbinar. Dirga sampai sedikit memiringkan kepalanya dengan raut wajah itu. Chika terlihat ingin berbicara.

"Kita uda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status