Share

51. Menghapus Sejenak

Astaga, Dirga sampai tak menyangka jika rasa sakit Chika membuatnya menangis lama di dalam pelukannya. Wajah yang seluruhnya basah akan air mata dan keringat itu masih belum dapat dihentikan, ditambah pelukan erat gadis itu pada kekasihnya. Tak ada satu katapun yang mampu Dirga lontarkan pada Chika yang kelewat sedih sampai enggan menunjukkan wajahnya. Hanya sentuhan penuh afeksi yang bisa Dirga salurkan dari tangannya.

Sedangkan presensi lainnya hanya berdiri di balik perpotongan dinding seraya mendengar tangisan Chika yang tak pernah ia dengan sedalam itu. Dimas kembali menyadari jika dirinya memang bukan seseorang yang bisa membuat Chika bisa bersandar padanya—seperti yang dilakukan Dirga saat ini. Dirinya melipat kedua tangan di depan dada, sedikit membenturkan kepala pada dinding di belakangnya dengan rasa kesal yang tak bisa dia luapkan.

"Maaf, karena nggak ada yang bisa gue bantu," ucap Dimas dalam hatinya.

Tubuh itu melorot dengan posisi duduk dan kedua kaki tertekuk, dia mele
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status