Share

Gadis Milik Tuan Mafia [Bab 33]

Pagi ini, Akiko duduk di kursi taman karena Glen membawanya untuk menghirup udara segar. Pria itu juga duduk di sampingnya sambil minum kopi, menikmati sejuknya pagi sambil terus melingkarkan tangan di pinggul Akiko posesif.

"Kau suka udara di luar sini?" tanya Glen, disahuti dengan anggukan pelan Akiko.

"Di apartemenku tidak ada taman, apa perlu aku beli rumah supaya kau lebih betah?" tawar Glen.

"Sejak kapan kau peduli tentang hal seperti itu?" jawab Akiko sambil menatap pria di sebelahnya. Glen tersenyum, mengusap wajah gadisnya lembut karena luka di wajah sendu itu mulai sembuh. Entah kenapa, Glen merasa menyesal menerima fakta bahwa pertemuan mereka bukan berasal dari hal baik. Andai sejak awal Glen bersikap baik dan menunjukkan cintanya, pasti Akiko tidak akan menganggapnya seburuk itu.

"Bolehkah aku datang ke pemakaman Hans?" tanya Akiko.

"Iya, nanti malam kita akan pulang ke apartemen. Tunggu Mommy pulang dari rumah sakit," sahut Glen. Beberapa saat kemudian, suara mobil m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status